[Alya Reading list] Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai karya Theoresia Rumthe dan Wessly Johannes

Pukul 2 pagi di hari itu aku scroll (menggulir) laman Gramedia Digital dan cari pakai kata kunci 'puisi', aku mengunduh banyak sekali buku puisi. Dulu aku sempat minat sama dunia puisi, menjahit kata-kata yang sebenarnya ga terlalu awam biar terkesan puitis. Yap, aku cari kata-katanya di KBBI ehehe. 

Salah satu dari buku unduhan itu adalah Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai karya Theoresia Rumthe dan Wessly Johannes terbitan Gramedia tahun 2018. Ada 160 halaman dan 98 puisi.

Jujur sekali buku ini bukan favoritku atau memang karena temanya yang cinta-cinta an atau aku saja yang anti-romantic jadi tiap baca yang menurut orang-rang di kolom komentar goodreads adalah suatu hal yang manis, aku malah merasa geli. 

di buku ini banyak sekali repetisi kata tentang ciuman, bibir, dadanya/dadamu/dadaku, rindu dan kata-kata bumbu cinta lainnya yang buat aku bosan :') 

Tapi ada juga kok beberapa puisi yang aku suka, bahkan aku tulis penggalan atau seluruh kutipan di bukuku pakai pena, di antaranya Bandung-Salatiga, September, Satu Titik Dua Tuju.

Buku puisi ini bisa dibilang unik dan keren juga sih karena ditulis oleh dua orang, dua otak, dua pikiran. Lalu sempat kepikiran apa sih hubungan antara penulis ini? Aku sempat ikut webinar dengan pembicara Theoresia Rumthe dan Wessly Johannes pas mereka bedah buku karya mereka yang lain, Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi. Waktu itu aku ikut-ikutan aja buat isi waktu luang dan jujur aku belum baca bukunya, karna rasa penasaran aku ikut tapi tidak tahu hubungan antara dua penulis ini apa, so let's assume they are both great writer yup.

Menurutku buku ini cocok buat yang lagi kasmaran, atau yang mau terlihat romantis di mata pasangan, atau boleh juga buat bahan inspirasi mungkin mau menulis puisi tentang cinta bareng doi, yakan, #relationshipgoal #bucinberprestasi, untuk orang yang mungkin mudah merasa cringe dengan cinta-cintaan mungkin buku ini bukan buat kamu tapi tetap boleh kok dibaca. Selamat Membaca, Sobat!